Aircraft System
A.Hydraulic Power System
Hydraulic adalah suatu sistem pesawat terbang yang menggunakan tekanan zat cair(hydraulic).sebagai media untuk menggerakkan Seperti:1.)Landing Gear System,2.)Brake system,3.)wing flaps,4.)Ram door system,5.)Speed brake,DLL.
B.Prinsip Hydraulic
pada prinsip cairan hidrolik (salah satu metode yang menggunakan fluida sebagai pengganda gaya). Dia telah membuktikan bahwa “Tekanan hidrostatika tidak bergantung pada berat dari suatu fluida, tetapi sangat berhubungan dengan perbedaan ketinggian fluida tersebut”.
Hal ini dia buktikan dengan sebuah
percobaan menggunakan tong yang diisi dengan air dan diletakkan pada ketinggian tertentu.
C.Teori Dasar sistem Hydraulic:
Sistem Hydraulic dasar dibagi menjadi dua jenis,yaitu:
1.) Sistem Hydraulic dasar dengan pompa Tangan(Basic hydraulic system with hand pump).
2.)sistem Hydraulic dasar dengan pompa bertenaga(Basic Hydraulic System with Power Pump).
1.)Sistem Hydraulic dasar dengan pompa tangan:
Komponen-komponen dari sistem Hydraulic dasar dengan pompa tangan:
1.)Reservoil
2.) Hand Pump
3.)Pressure Line
4.)Selector Valve
5.)Return Line
Fungsi dari Komponen Tersebut:
A.)Reservoil
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan fluida Hydraulic untuk mengakumulasi perubahan volume fluida pada saat sistem bekerja
B.)Hand Pump:
Berfungsi untuk menghasilkan aliran fluida dan tekanan pada setiap stroke pegangan.
C.)Pressure Line
Berfungsi untuk mengatur dan mengolah Hydraulic pressure yang keluar dari Hydraulic Pump sebelum masuk ke sub system
D.)Selector Valve:
Berfungsi sebagai katup yang digunakan untuk mengontrol arah pergerakan dari suatu unit penggerak.
E.)Return Line:
Berfungsi untuk mengatur dan mengolah Hydraulic pressure setelah digunakan oleh sistem dan dilengkapi dengan filter
Fungsi dari Komponen Tersebut:
A.)Reservoil
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan fluida Hydraulic untuk mengakumulasi perubahan volume fluida pada saat sistem bekerja
B.)Hand Pump:
Berfungsi untuk menghasilkan aliran fluida dan tekanan pada setiap stroke pegangan.
C.)Pressure Line
Berfungsi untuk mengatur dan mengolah Hydraulic pressure yang keluar dari Hydraulic Pump sebelum masuk ke sub system
D.)Selector Valve:
Berfungsi sebagai katup yang digunakan untuk mengontrol arah pergerakan dari suatu unit penggerak.
E.)Return Line:
Berfungsi untuk mengatur dan mengolah Hydraulic pressure setelah digunakan oleh sistem dan dilengkapi dengan filter
2.)Sistem Hydraulic dasar dengan pompa bertenaga
Komponen-Komponen dari system Hydraulic dasar dengan pompa bertenaga:
1.)Pompa power driven
2.)Filter
3.)Pressure regulator/regulator tekanan
4.)Akumulator
5.)Pressure Gauge
6.)Valve
7.)relif Valve dan Selector valve
Fungsi-Fungsi dari komponen tersebut:
1.)Pompa Power Driven
Banyak pompa Hydraulic power driven pesawat saat ini variabel pengiriman,jenis kompensator dikendalikan.ada beberapa pompa pengiriman konstan digunakan Prinsip operasi adalah sama untuk kedua jenis pompa.karena relatif sederhana dan kemudahan pemahaman,pompa konstan pengiriman digunakan untuk menggambarkan prinsip-prinsip operasi pompa power driven.
2.)Filter
Berfungsi untuk menghilangkan partikel asing dari cairan Hydraulic,mencegah debu,pasir atau bahan yang tidak diinginkan lainnya dari memasuki system.
Berfungsi untuk menghilangkan partikel asing dari cairan Hydraulic,mencegah debu,pasir atau bahan yang tidak diinginkan lainnya dari memasuki system.
3.)Pressure Regulator
Berfungsi untuk
Membongkar/Mengurangi Pompa power Driven bila tekanan yang diinginkan dalam sistem tercapai.oleh karena itu sering disebut dengan katup bongkar
4.)Akumulator
Mempunyai Tujuan Ganda sebagai berikut:
1.)Bertindak sebagai bantal/shock absorber dengan mempertahankan tekanan bahkan dalam sistem dan
2.)Ini mempunyai cukup cairan dibawah tekanan untuk menyediakan untuk operasi darurat unit penggerak tertentu.Akumulator dirancang dengan ruang udara terkompresi yang terpisah dari cairan dengan diagframa fleksibel/Piston bergerak.
5.)Pressure Gauge(Tekanan Pengukur)
Berfungsi untuk Menunjukan Jumlah Tekanan Hydraulic dalam sistem katup.
6.)Katup buang
Adalah Katup pengaman dipasang di sistem untuk memotong cairan melalui katup kembali ke Reservoil dalam kasus tekanan yang berlebihan dibangun dalam sistem.
7.)dua katup
Memungkinkan aliran cairan dalam satu arah saja.katup periksa dipasang di berbagai titik di garis semua sistem pesawat.
Satu katup mencegah Tekanan daya Pompa dari memasuki garis pompa tangan,yang lain mencegah tekanan pompa tangan dari yang diarahkan ke Akumulator.
Berfungsi untuk
Membongkar/Mengurangi Pompa power Driven bila tekanan yang diinginkan dalam sistem tercapai.oleh karena itu sering disebut dengan katup bongkar
4.)Akumulator
Mempunyai Tujuan Ganda sebagai berikut:
1.)Bertindak sebagai bantal/shock absorber dengan mempertahankan tekanan bahkan dalam sistem dan
2.)Ini mempunyai cukup cairan dibawah tekanan untuk menyediakan untuk operasi darurat unit penggerak tertentu.Akumulator dirancang dengan ruang udara terkompresi yang terpisah dari cairan dengan diagframa fleksibel/Piston bergerak.
5.)Pressure Gauge(Tekanan Pengukur)
Berfungsi untuk Menunjukan Jumlah Tekanan Hydraulic dalam sistem katup.
6.)Katup buang
Adalah Katup pengaman dipasang di sistem untuk memotong cairan melalui katup kembali ke Reservoil dalam kasus tekanan yang berlebihan dibangun dalam sistem.
7.)dua katup
Memungkinkan aliran cairan dalam satu arah saja.katup periksa dipasang di berbagai titik di garis semua sistem pesawat.
Satu katup mencegah Tekanan daya Pompa dari memasuki garis pompa tangan,yang lain mencegah tekanan pompa tangan dari yang diarahkan ke Akumulator.
D.)Jenis-Jenis Cairan Hydraulic
Cairan Hydraulic pada system Hydraulic fungsi utamanya adalah Untuk menyalurkan dan mendistribusikan tenaga ke berbagai macam unit yang akan digerakkan cairan Hydraulic juga berfungsi sebagai pelumasan, sehingga mengurangi gesekan yang terjadi pada bagian-bagian komponen yang bergerak.
Ada 3 jenis cairan Hydraulic pada pesawat sipil:
1.)Fluida(Cairan) Hydraulic dari tumbuh-tumbuhan/Vegetable base(MIL-H-7644)
Kode. :MIL-H-7644
Komposisi :Caster oil dan Alcohol
Ciri. :-Berbau Alcohol
-Mudah Terbakar
Warna. :Biru
Seal. :Bahan sealing terbuat dari
Bahan Karet Alam/Natural
Rubber,mempunyai sifat ya-
Ng tidak tahan terhadap min-
Nyak Hydraulic selain vegeta-
Ble base Ini,jadi Jika terkont-
Anminasi dengan minyak
Hydraulic lain,sealing akan
Mengalami Kerusakan.
2.)Fluida (cairan) dari bahan mineral/Mineral base Hydraulic Fluid(MIL-H-5606)
Kode. :MIL-H-5606
Komposisi:Di proses dari hasil minyak
Bumi
Ciri. :-Berbau seperti bau oli
-Mudah Terbakar
Warna. :Merah
Seal. :Bahan sealing terbuat dari
Bahan karet sitensis/sytentic
/Buna-N,jika terkontaminasi
Dengan minyak hydraulic la-
Innya,sealing akan mengala-
Mi Kerusakan.
Gambar A:Mineral Based Hydraulic
B:Synthetic(Skydrol) Hydraulic
3.)Fluida(cairan) Hydraulic dari bahan sytentic/Fosfat Ester Base Fluid (skydrol 500B/Skydrol-LD)
Kode. :Skydrol 500 B/Skydrol-LD
Komposisi:Non-Petroleum
Ciri. :-Tahan panas dan tahan api
Sampai dengan 600 F
-Skydrol 500 B memiliki kara-
Kteristik,baik digunakan pada
Temperatur rendah dan me-
Miliki efek samping yang Kec-
Il terhadap Korosi.
-Skydrol-LD Low weight Fluid
,Baik digunakan pada pesa-
Wat jet Transport Dimana be-
Rat menjadi faktor utama.
Warna. : Ungu cerah(Clear Purple)
Sealing. :Dibuat dari bahan butyl rub-
Ber/ethylene-propylene elas-
Tomer.
2.)Fluida (cairan) dari bahan mineral/Mineral base Hydraulic Fluid(MIL-H-5606)
Kode. :MIL-H-5606
Komposisi:Di proses dari hasil minyak
Bumi
Ciri. :-Berbau seperti bau oli
-Mudah Terbakar
Warna. :Merah
Seal. :Bahan sealing terbuat dari
Bahan karet sitensis/sytentic
/Buna-N,jika terkontaminasi
Dengan minyak hydraulic la-
Innya,sealing akan mengala-
Mi Kerusakan.
Gambar A:Mineral Based Hydraulic
B:Synthetic(Skydrol) Hydraulic
3.)Fluida(cairan) Hydraulic dari bahan sytentic/Fosfat Ester Base Fluid (skydrol 500B/Skydrol-LD)
Kode. :Skydrol 500 B/Skydrol-LD
Komposisi:Non-Petroleum
Ciri. :-Tahan panas dan tahan api
Sampai dengan 600 F
-Skydrol 500 B memiliki kara-
Kteristik,baik digunakan pada
Temperatur rendah dan me-
Miliki efek samping yang Kec-
Il terhadap Korosi.
-Skydrol-LD Low weight Fluid
,Baik digunakan pada pesa-
Wat jet Transport Dimana be-
Rat menjadi faktor utama.
Warna. : Ungu cerah(Clear Purple)
Sealing. :Dibuat dari bahan butyl rub-
Ber/ethylene-propylene elas-
Tomer.
Kontaminasi cairan Hydraulic
Pengalaman menunjukkan bahwa kerusakan dalam sistem Hydraulic sulit diketahui jika Terjadi kontaminasi dalam cairan Hydraulic secara alamiah,kerusakan kecil maupun kerusakan yang merusak suatu komponen, tergantung pada macam kontaminasi yang terjadi dalam cairan Hydraulic.
Secara garis besar ada dua macam kontaminasi:
1.)Abrasives,yaitu kontaminasi yang disebabkan oleh masuknya partikel-partikel kecil seperti pasir, kerikil-kerikil kecil,percikan bekas las,serbuk gerindra dan debu.
2.)Non-abrasives, yaitu kontaminasi yang disebabkan oleh Terjadinya oksidasi minyak/oli oxidation,dan partikel-partikel kecil akibat kerusakan / keausan dari seal-seal atau komponen organik dalam sistem.
Comments
Post a Comment